Barru-getarnews.com Di era- tahun 90 an, tim balap sepeda Kabupaten Barru selalu merajai perolehan medali emas setiap dilaksanakan PORDA yang sekarang berganti nama menjadi Porprov. Tim balap sepeda Makassar tidak bisa berbuat banyak menghadapi tim balap sepeda Barru yang di motori Marzuki, Dullah, Muh. Nasir, meskipun sepeda yang dimiliki pembalap Barru saat itu terbilang jauh tertinggal dibandingkan daerah lain.
Marzuki saat itu punya andil besar mengharumkan nama Barru dan menjadi primadona balap sepeda, hampir semua jenis lomba mulai dari sprint perorangan, beregu, time trial disapu bersih.
Kejayaan Balap sepeda Barru saat itu tentu tidak terlepas dari sosok pembinaan (Alm) Letnan Syamsuddin. Beliau sebagai ketua ISSI Barru memang “gila prestasi.” Setiap malam Minggu atlet balap sepeda mulai dari sepeda besar (dewasa), hingga sepeda mini bermalam di rumah Almarhum, setelah shalat subuh almarhum memimpin latihan dengan mengendarai motor berada didepan.
Barru – Maros menjadi arena latihan tim Balap sepeda Barru hampir setiap Minggu pagi terutama menjelang Porda. Saat (Alm) Letnan Syamsuddin memimpin ISSI tentu segala fasilitas dan pembiayaan masih sangat minim. “Saya teringat pada saat PORDA Majene tidak ada baju seragam balap sepeda disediakan pemerintah daerah. Akhirnya Almarhum berusaha sendiri dengan membawa atletnya ke tukang jahit lokal.” beber Ilham Iskandar yang saat itu menjadi atlet balap sepeda mini yang ikut di Porda Majene menceritakan.
Masa jaya balap sepeda dan semangat memimpin cabang olahraga seperti (Alm) Letnan Syamsuddin itulah yang ingin ditanamkan kembali kepada para Pengurus Cabor, harap Ketua KONI Barru H. Talib Kadir di setiap pertemuan baik dengan pengurus KONI maupun dengan pengurus Cabor.
“Saya setuju jika Balap sepeda kita jadikan salah satu olahraga unggulan, kita punya atlet potensial dan pelatih ditambah dengan indikator lain yang mendukung.” beber Ketua KONI H. Talib Kadir saat memimpin persiapan rapat kerja KONI tahun 2023 di sekretariat KONI, Rabu (18/1). Kegiatan tersebut didahului dengan pemaparan tim seleksi Cabor unggulan.
Ditempat terpisah Ketua Cabor Balap sepeda Barru dr. Amis ketika dihubungi getarnews.com menyebut baik adanya keinginan KONI menjadikan balap sepeda sebagai Cabor unggulan meskipun itu belum final.
dr. Amis yang juga menjabat kepala dinas kesehatan Barru itu mengatakan dalam waktu dekat akan melakukan pembenahan. “kita punya atlet balap sepeda putri potensial, tinggal merekrut atlet laki-laki. Sementara sepeda balap ada 3 yang menjadi inventaris, tinggal di benahi sedikit sudah layak digunakan baik untuk latihan maupun untuk bertanding.” kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya tim balap sepeda Barru hanya berhasil meraih medali perunggu di Porprov.Bukukumna-Sinjai. “Sebenarnya tim putri punya potensi meraih medali hanya saja masih minim latihan sebelum bertanding dan itu harus diakui.” ungkap dr.Amis.
Semoga keinginan KONI, keinginan masyarakat Barru untuk mengembalikan kejayaan Balap sepeda Barru bisa terwujud kembali terutama di Porprov Kab. Wajo tahun 2026 mendatang.