Barru-getarnews.com Menjelang Pilkada Barru yang di gelar pada tanggal 27 November 2024. Sejumlah nama putra daerah, tokoh masyarakat, politisi, birokrasi dan akademisi mulai disebut sebut namanya akan masuk di bursa bakal calon bupati Barru. Salah satu nama mencuat belakangan ini adalah Sekda Sulsel Non aktif Dr. Abdul Hayat Gani, M.Si.
“Jika tidak ada bakal calon bupati yang dianggap memiliki kapasitas serta kemampuan leadership yang sudah teruji maka, pak Abdul Hayat Sekda Sulsel Non aktif adalah opsi yang tepat.” ungkap sahabat dekat Abdul Hayat yang minta tidak disebutkan namanya kepada getarnews.com di Barru, Minggu (24/3).
Menurut dia, sebagai senior di jajaran birokrasi pak Hayat tentu sudah penuh dengan pengalaman, termasuk punya jejaring yang luas, bukan hanya skala regional tetapi sudah skala nasional. “Untuk tantangan dan permasalahan pembangunan Barru ke depan, saya rasa warga Barru sudah saatnya realistis memilih, tidak terjebak lagi dengan pragmatisme dan penilaian subjektif, tetapi lebih kepada keinginan melihat Barru lebih maju.” harap sahabat Abdul Hayat yang mengaku teman SMU di Barru yang hingga saat ini silaturahmi dan komunikasi tetap terjaga.
Melalui sambungan seluler Abdul Hayat Gani (AHY) ketika dikonfirmasi wartawan getarnews.com tidak membantah, bahwa dirinya betul tengah menjejaki kemungkinan maju di bursa Pilkada Barru. “Terus terang awalnya tentu atas ajakan beberapa tokoh, teman dan sahabat, termasuk kolega sewaktu masih menjabat Sekprov. Namun saat ini masih sebatas assessment serta mempelajari dinamika politik kekinian yang ada di Barru, sebab hingga saat ini saya masih ASN.” tutur Abdul Hayat.

Sebagai latar belakang birokrasi dan putra daerah menurutnya Barru memiliki potensi berbagai sumber daya yang sangat potensial. Mulai dari potensi pertanian, perikanan, pertambangan, seperti campuran bahan baku semen, nikel kita ada. Dukungan infrastruktur penunjang juga baik, seperti jalan, kereta api, adanya pelabuhan yang strategis, dukungan perbankan, PDAM dan Listrik sangat memadai. “kita hanya butuh bersinergi dengan pihak lain termasuk investor, Insya Allah Barru bisa bangkit.” tutur Abdul Hayat yang juga pernah menjabat direktur penanganan fakir miskin di Wilayah III kementerian sosial RI.
Ketika ditanya tentang bagaimana peluang Mudassir Hasri Gani (MHG) Ketua Golkar Barru yang tidak lain adalah putranya. Apakah setuju ketika dirinya maju. Abdul Hayat hanya berkomentar segala sesuatunya tentu akan dibicarakan dan dilihat mana sisi baiknya. “Sebagai Ketua Golkar Barru Mudassir berprestasi dengan meraih 5 kursi di DPRD Barru dan merebut pimpinan DPRD, tetapi jika Partai tidak mendorongnya maju di Pilkada Barru. Itu kan bisa menjadi salah satu pertimbangan saya untuk maju, selain pertimbangan elektoral tentunya yang harus menjadi parameter utama.” ungkap Abdul Hayat.
Selain pertimbangan kapasitas dan pengalaman di pemerintahan, tentu secara geo politik Abdul Hayat (AHY) sebagai representasi Geo politik yang mewakili daerah Selatan tentu patut di perhitungkan.