Barru-getarnews.com Program Obrolan Pagi Menyapa (Ogi Barru) yang tayang secara live di Iga Radio FM, Tiktok, Facebook, Instagram, dan YouTube mulai diminati warga Barru termasuk orang Barru yang ada di daerah perantauan.
Program live streaming yang dimulai Pukul 07.00-08.00 pagi itu dilaksanakan mulai hari Senin sampai dengan hari Kamis. Owner Iga Radio FM Abdul Jalil (Bung Alil) ketika dihubungi melalui telepon seluler Rabu, (7/5/2025) mengatakan program tersebut bekerjasama dengan Ilham Iskandar (Bang Ilo). “Kami melihat peranan media sosial saat ini sangat strategis untuk memberikan informasi yang luas dan cepat kepada masyarakat. Karena itu, acara ini kami hadirkan. Alhamdulillah sudah ada indikasi bahwa program ini akan disambut positif oleh warga Barru.” kata Alil.
Salah satu indikator kata Alil, program itu disambut dengan baik oleh warga Barru adalah banyaknya komentar terhadap isu yang dibahas, dan terjadi interaksi yang interaktif. Selain itu, yang menarik menurut dia adalah warga Barru yang ada di daerah rantauan tidak sedikit yang merasa program itu mendekatkan mereka dengan kampung halaman. Namun jika dilihat secara umum apapun tema yang dibahas tetap persoalan lapangan kerja dan minimnya investasi yang mereka keluhkan di Barru.
Sebagai program baru lanjut Bung Alil tentu masih penuh kekurangan masih butuh sosialisasi, dan koordinasi dengan stakeholder terkait, khususnya dalam pembahasan isu-isu yang dianggap mendapatkan perhatian masyarakat dan perlu ada konfirmasi kepada pihak terkait sebagai keseimbangan informasi. “Insya Allah sambil berbenah, program ini terus berjalan dan tentu Kami juga mengharapkan support dari warga Barru.” harap Alil.
Ditempat terpisah, Ilham Iskandar mengatakan program Obrolan Pagi (Ogi Barru Menyapa) adalah merupakan program kebangkitan civil society untuk mengambil peran dalam memberikan kontribusi pemikiran kepada pemerintah. Selian itu, lanjut Ilham Iskandar yang sering dipanggil Bang Ilo program tersebut juga berfungsi sebagai “alat” kontrol kritis terhadap kinerja eksekutif dan legislatif dalam melaksanakan tupoksi masing-masing.
Mantan Ketua Hanura Barru itu menyampaikan terimakasih kepada akademisi, tokoh masyarakat, aktivis yang sudah mulai aktif memberi kontribusi pemikiran melalui obrolan secara interaktif. “Kita kemas dengan partisipatif, silahkan berpendapat dan berargumen, karena itu dijamin oleh konstitusi, sepanjang tetap mematuhi etika dan aturan yang ada.” jelas Ilham.
Ketika ditanya tentang tema menurutnya tergantung dengan isu yang berkembang di tengah masyarakat dan di media sosial, seperti selama dua (2) pekan ini berapa tema telah diangkat, seperti Pasar sentral Mattirowalie semrawut, kumuh dan sepi, pengelolaan sektor pariwisata belum sesuai ekspektasi, perspektif gender pelabuhan Garongkong potensi yang masih terpendam, pembentukan Kopdes merah putih, pelayanan Rumah sakit, “pokoknya tema yang diangkat adalah yang menjadi isu ditengah masyarakat dan media sosial yang lagi aktual, misalnya pada hari Kamis besok kita akan membahas terkait pro dan kontra mobil dinas Bupati yang baru jenis Alphard yang justru diberikan ke Wakil bupati.” ucap Ilham.