Barru-getarnews.com Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si tiba-tiba bernostalgia mengenang kesedihannya ketika gagasannya menghadirkan Stadion Ramang di Barru pada tahun 2019 harus berhenti padahal segala persiapan sudah selesai.
Ungkapan orang nomor 1 Barru itu disampaikan ketika memberikan sambutan pada pelantikkan ASKAB PSSI Barru periode 2021-2025, mengawali rangkaian acara pembukaan turnamen sepak bola Bupati cup Barru 2022 yang dilaksanakan di lapangan Sumpang Binangae Barru, Sabtu (19/11) lalu.
Pernyataan Bupati seakan menjawab sambutan pengurus ASKAB PSSI Sulsel Ahmadi Jufri yang mengatakan belum ada stadion yang layak digunakan untuk liga utama di Sulsel, termasuk stadion Bj. Habibi, sementara menurut dia stadion Mattoanging masih rata dengan tanah dan Stadion Barombong masih bermasalah.
Menurut Suardi Saleh, bagaimanapun Ramang adalah legenda sepakbola Sulsel, bahkan Nasional yang tidak bisa dipisahkan dengan Barru. Untuk itu, dirinya menginginkan hadir Ramang-Ramang baru di Barru, yah tentunya melalui keberadaan Stadion Ramang yang memiliki multi fungsi. (Sport Center).
“Sayang pak Ahmadi, DPRD saat itu mungkin melihatnya dalam perspektif yang berbeda. Padahal saat itu anggaran sudah ada dan tidak mengganggu kegiatan pemerintahan dan pembangunan. Apalagi, ABPD bisa jadi hanya sebagai starting awal untuk masuk ke pembiayaan pusat kementerian pemuda dan olahraga”. Imbuh Suardi Saleh.
“Andai 2019 sudah Nasdem yang menjadi Pimpinan DPRD, tentu hasilnya berbeda, liga 1 bisa saja bergulir di Barru bukan di Pare-Pare”. beber Bupati disambut dengan tepuk tangan para undangan, dengan gestur sepertinya ikut menyesalkan mengapa niat baik Bupati saat itu menghadirkan Stadion Ramang tidak didukung sepenuhnya oleh DPRD.
“Mudah-mudahan masih bisa di pikirkan pak Bupati kedepan jika kondisi perekonomian mulai stabil.” ungkap Ilham Iskandar yang ikut hadir di acara pembukaan turnamen bupati cup kepada getarnews.com.
Menurutnya pencinta bola dan pemain berbakat di Barru cukup banyak, dulu ada Kurniadi yang bergabung di skuad Juku eja PSM Makassar, dan sekarang ada beberapa orang anak Barru yang bergabung di Liga 2. “Jadi menurut Ilham Iskandar yang juga Pengurus KONI Barru itu, mimpi pak Bupati bisa saja dibahas kembali jika perekonomian sudah stabil.” bebernya.