Makassar-getarnews.com Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat Daya Ananias Wetaku, S.E MM. berharap melalui kemudahan perizinan berusaha berbasis risiko (OSS) UMKM di Sorong Selatan dapat lebih berkembang.
“Nah aplikasi OSS inikan harus terkoneksi dengan internet secara online, bukan lagi secara konvensional. Karena itu, dibutuhkan upaya pengembangan SDM, termasuk pegawai DPMPTSP terlebih dahulu. Dengan Dasar itulah maka DPMPTSP Sorong Selatan bekerja sama dengan YAS Sulsel melaksanakan Bimtek kepada pegawai DPMPTSP selama 3 hari yang dilaksanakan di Hotel Grand Imawan Makassar, 21 s.d. 23 Juni.” ungkap Ananias.
Menurutnya salah satu upaya mendorong berkembangnya dunia usaha dan investasi adalah dengan memberikan berbagai kemudahan dan insentif, terutama perizinan. Karena itu, menurut Ananias yang juga merupakan tokoh agama dan adat di Sorong Selatan, merasa perlu secara intens melakukan upaya sosialisasi kepada masyarakat pelaku usaha baik yang ada di Sorong Selatan, maupun investor dari luar. “Tujuan kita adalah agar sektor ekonomi maju dan masyarakat bisa lebih sejahtera.” tutur dia.
Agar upaya pembinaan berjalan maksimal, dirinya berniat bekerjasama lebih lanjut dengan YAS Sulsel dalam bentuk pendampingan. “YAS adalah lembaga yang punya pengalaman dan kompetensi di bidangnya. Karena itu, kita lanjut dengan MoU tahun depan.” kata kepala Dinas yang murah senyum tersebut disambut aplaus peserta dan tim YAS di sesi penutupan.
Hadir sebagai narasumber Dr. Fitriyani, SE, MM, Dr. Muliadi Hamid, SE, MM, Ketua Pembina YAS Ilham Iskandar, S.E dan plt. direktur YAS Yanwar Bumulo.