IMG-20220927-WA0000
Home Politik PWNU DKI Minta Effendi Simbolon Tak Baca TNI dengan Kacamata Partai Politik

PWNU DKI Minta Effendi Simbolon Tak Baca TNI dengan Kacamata Partai Politik

getarnews
September 12, 2022
pwnu-dki-minta-effendi-simbolon-tak-baca-tni-dengan-kacamata-partai-politik-lia
gh2

Wakil Katib Syuriyah PWNU DKI Jakarta Muzakki Kholis meminta Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon tak serampangan menyebut hubungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa disharmoni dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Kholis menilai politikus PDIP itu tak paham soal relasi struktur di tubuh TNI. Pasalnya, mustahil seorang KSAD berbeda langkah dengan pimpinannya. Baca juga: PWNU DKI Jakarta Doakan Anies Jadi Pemimpin Indonesia

”Effendi Simbolon kayaknya enggak paham soal itu. Sehingga menganggap TNI itu gerombolan. Jadi kepatuhan dalam TNI itu, kepatuhan dalam kepemimpinan, itu doktrin dan (apabila) begitu berbeda dengan doktrin itu pengkhianatan,” kata Kholis, Minggu (11/9/2022).

Berbeda dengan partai politik. Kholis mengatakan di internal partai perbedaan pendapat sangat mungkin terjadi. Bahkan, perbedaan itu bisa sangat mencolok hingga menimbulkan gerbong atau kubu yang berbeda.

Di tubuh TNI, hal itu terlarang karena dinilai sebagai pengkhianatan. Sebab itu, ia meminta Effendi tak membaca TNI dengan memakai kacamata partai politik. ”Tidak mungkin KASAD tidak ikut hadir dalam acara yang didatangi Panglima kalau tidak ada tugas penting,” ujarmya. Baca juga: PWNU DKI Jakarta Tanda Tangani Kerja Sama Penyediaan AptameX

Keterikatan antara KSAD dengan Panglima TNI terlihat dari tugas dan tanggungjawabnya. Kholis menjelaskan sedikit bagaimana seorang KSAD punya peran penting dalam mendidik personel angkatan darat.

Personel angkatan darat, kata dia, mendapat pembinaan langsung dari KSAD yang nantinya akan digunakan oleh panglima dalam sebuah misi operasi. Jika KSAD ingin menggunakan satuan dalam angkatan darat, Kholis berkata hal itu harus atas seizin panglima.

”KSAD itu pimpinan kesatuan. Mereka itu lebih fokus pada pembinaan internal. Sehingga program-program mereka itu mengkader militer, mengkader personel yang nantinya akan dipakai oleh panglima karena panglima (adalah) pengguna pasukan,” jelasnya.

Dalam sejarah Indonesia, ketidakharmonisan antara personel TNI dengan panglima itu hanya terjadi pada masa pemberontak PKI tahun 1965. Itupun, kata Kholis, adalah desain asing untuk memecah belah Indonesia.

”Saya yakin TNI solid. Mungkin yang berbeda Andika dengan Dudung, bukan Panglima dengan KSAD. Karena itu pribadi, antara Panglima dan KSAD tidak mungkin bertabrakan. Jadi kepada DPR Komisi I, tolong jangan melihat militer dengan kacamata partai politik,” tegasnya.

Kholis menilai Effendi Simbolon merupakan politikus yang buta sejarah. Menurut dia, politikus PDIP itu tak paham dengan dinamika sejarah bangsa Indonesia, khususnya TNI. ”Effendi tidak paham sejarah, bahwa sejarah TNI penuh pengorbanan darah dan tangisan rakyat,” tegasnya.

metro.sindonews.com/read/882169/171/pwnu-dki-minta-effendi-simbolon-tak-baca-tni-dengan-kacamata-partai-politik-1662880173

Related News

gh3

Baca juga

Rekomendasi

Tidak Ingin Menjual “Kucing Dalam Karung” Herman Jaya Lakukan Silahturahmi Langsung ke Akar Rumput

Barru-getarnews.com  Bakal calon anggota DPRD Kabupaten Barru Dapil 1 Kecamatan…

Ratusan Warga Hadiri Malam Hiburan Pesta Rakyat Yang Di Gelar Herman Jaya

Barru-getarnews.com  Malam puncak hiburan pesta rakyat yang digelar Barisan Milenial…

Taat aturan Herman Jaya Turunkan Sendiri Balihonya

Barru-getarnews.com. Tim pemenangan Herman Jaya Caleg DPRD Dapil 1 Kecamatan…

Herman Jaya : Senang Bisa Melihat Anak-anak Bergembira di Momentum Semarak HUT RI ke 78

Barru-getarnews.com  Herman Jaya terlihat santai bersama Istri menyaksikan aneka lomba…

Diberi Nomor Urut 5 : Herman Jaya Terima Dengan Santai

Barru-getarnews.com  Caleg DPRD Dapil 1 Kecamatan Barru dari Partai Golkar,…

Herman Jaya Buka Turnamen Voli dan Takraw Semarak Kemerdekaan RI Ke 78

Barru-getarnews.com  Turnamen Voli dan Takraw tingkat Kecamatan Barru yang digelar…

gh1

BISNIS

Berita dan artikel seputar ekonomi dan bisnis sebagai referensi keuangan anda.

Berita Populer

Berita Pariwisata

Berita dan artikel seputar pariwisata dalam dan luar negeri, sebagai referensi liburan anda.

close
close