Makassar-getarnews.com Sebuah momen bersejarah terjadi di Gedung AD Lantai 5 PPS Universitas Negeri Makassar (UNM) pada 16 Mei 2024, ketika Erwin Gatot Amiruddin berhasil meraih gelar Doktor dalam Pendidikan Vokasi Keteknikan. Disertasinya yang berjudul “Pengembangan model Hybrid-Teaching Factory (H-TEFA) pada aplikasi Virtual Lab” menandai langkah revolusioner dalam pembelajaran teknologi.
Erwin, yang juga menjabat sebagai ketua senat di Universitas Teknologi Akba (UNITAMA), menjelaskan bahwa pemilihan judul disertasinya didorong oleh kesenjangan yang ada antara tuntutan industri dan kompetensi lulusan perguruan tinggi, terutama dalam mata pelajaran teknologi informasi.
Acara promosi doktor dihadiri oleh sejumlah penguji dan promotor yang terkemuka dalam bidangnya. Prof. Dr. Hamsu Abdul Gani, M.Pd, Direktur Pascasarjana UNM, memimpin sebagai Ketua Promotor, dengan Prof. Drs. Ir. Faisal Syafar, M.Si., M. Inf. Tech., Ph.D., IPU, sebagai Kopromotor. Para penguji internal seperti Prof. Dr. Purnamawati, M.Pd. (Ketua Prodi Pendidikan Vokasi Keteknikan), Dr. Eng. Ir. Muhammad Agung, M.T., dan Dr. Ir. Abdul Muis Mappalotteng, M.Pd., M.T., IPU, turut hadir penguji eksternal Bapak Prof. Dr. Ir. Andani, M.T memberikan kontribusi berharga dalam proses evaluasi.
Muhammad Akil, Ketua Yayasan Pendidikan Kartini Ujung Pandang, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan testimoni mengenai pentingnya peningkatan kualitas pendidikan melalui gelar doktor yang diraih oleh Erwin. Dia berharap bahwa UNITAMA akan semakin berkembang dengan kehadiran dosen-dosen berprestasi seperti Erwin.
Saat penutupan promosi doktor, Prof. Hamsu Abdul Gani menyampaikan pesan akademik yang menginspirasi kepada Erwin. Dia menekankan pentingnya loyalitas terhadap almamater dan perlunya transformasi dalam perilaku dan cara berpikir setelah meraih gelar doktor. Pesan paling berkesan adalah tentang penghargaan terhadap pasangan hidup, yang telah menjadi pendukung utama dalam perjalanan akademik Erwin. Keberhasilan Erwin Gatot Amiruddin bukan hanya sekadar pencapaian pribadi, tetapi juga tonggak baru dalam inovasi pendidikan vokasi.
